Burung Merak Hijau


Burung Merak Hijau (Pavo muticus) dalam lampiran PP No. 7 tahun 1999 hanya ditulis burung Merak adalah salah satu burung dari tiga spesies merak. Seperti burung-burung lainnya yang ditemukan di suku Phasianidae, Merak Hijau mempunyai bulu yang indah.
 
Bulu-bulunya berwarna hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.
Populasi Merak Hijau tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Cina, Indocina dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana.
 
Walaupun berukuran sangat besar, Merak Hijau adalah burung yang pandai terbang. Pada musim berbiak, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur.

Pakan burung Merak Hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.

Dikutip dari http://blogmhariyanto.blogspot.com
Next Post Previous Post
8 Comments
  • Ropink
    Ropink 5 Juni 2012 pukul 11.42

    berati merak teramsuk pemakan segala juga nich

    • Indonesia Ku
      Indonesia Ku 6 Juni 2012 pukul 03.22

      sepertinya begitu gan..trimakasih kunjungan and komentnya gan...salam..

  • penyuluh perikanan
    penyuluh perikanan 5 Juni 2012 pukul 21.28

    Sangat bagus sekali postingannya sobat, ternyata merak ini benar2 cantik, dan sungguh mempesona..kalau di jawa ada saya mau juga untuk membelinya sobat...hehehe...
    terima kasih sobat
    salam Indonesia ....

    • Indonesia Ku
      Indonesia Ku 6 Juni 2012 pukul 03.23

      slmt pagi..trimakasih komentnya...salam persahabatan...

  • depalpiss
    depalpiss 6 Juni 2012 pukul 04.39

    hmm sayang udah punah, padahal nih burung keren banget!, indah juga... pasti kepunahnya menurut saya sekitar 60% ulah manusia (mungkin) he he!!..

    Seep thanks sharingnya brother, salam kenal :)

    • Indonesia Ku
      Indonesia Ku 6 Juni 2012 pukul 20.55

      trimakasih kunjungan dan komentnya...salam...

  • miss chillax
    miss chillax 15 Juni 2012 pukul 23.15

    selalu aku jumpa di kampus. duduk tinggi di atas bumbung. pelik juga merak pendai terbang.

    • Indonesia Ku
      Indonesia Ku 16 Juni 2012 pukul 04.35

      slmt pagi..trimakasih kunjungannya...salam..

Add Comment
comment url