Wisata Bali.

Obyek Wisata Di Pulau Bali.


Keindahan wisata di Bali seperti wisata pegunungan Kintamani terdapat Gunung Batur dengan danau kawah yang dalam dan mata air panas. Udara pegunungan yang sejuk disertai pemandangan ke seluruh arah, membuat Kintamani menjadi salah satu tempat yang tidak terlupakan dalam agenda wisatawan Bali.
 
Dengan keindahan alamnya, Bali sangat bersyukur, di dukung oleh iklim yang bersahabat membantu petani untuk mengolah tanah, sehingga terpampamg hamparan sawah dengan terasering yang indah yang bisa dinikmati wisatawan, keragaman berbagai bunga, untuk sarana rutinitas upacara di Bali.
Pariwisata lainnya adalah atraksi dan kreasi budaya masyarakat Bali seperti tarian, gamelan, wayang kulit, ukiran, lukisan, kain, dan berbagai karya seni dan budaya masyarakat Bali makin membuat perjalanan wisata anda selama di Bali akan sangat mengesankan .

Untuk mengetahui informasi tentang Indonesia, berikut ini obyek wisata di Pulau Bali yang dapat dikunjungi :

Pantai Pasir Putih.
Objek wisata Pantai Pasir putih di Desa Prasi Kabupaten karangasem - Bali ini belum banyak orang ataupun wisatawan tahu tentang eksistensi pantai ini. Dari kota Denpasar ditempuh kira-kira 2 jam dengan kendaraan bermotor kearah Timur. Orang - orang menyebutnya dengan berbagai macam nama mulai dari Pantai pasir putih, pantai Prasi dan sekarang terkenal dengan Virgin Beach, memang pas sekali nama ini, keadaan alamnya masih asli alias "pure", suasana tenang, ombaknya tergolong sedang, airnya bening, kalau pagi masih airnya masih terasa dingin, di sini sangat cocok sekali untuk berenang maupun snorkeling tentunya berjemur juga terutama untuk wisatawan asing.

Memang luar biasa keindahan pantai ini , letaknya berada diantara dua tebing, cukup tersembunyi yaitu di balik bukit Bugbug dan Perasi, cukup kelihatan tempat ini belum dieksploitasi oleh manusia. Perjalanan ke tempat wisata ini, kira – kira ada 100 meter dari jalan raya (jalan beraspal), akan mulai menempuh medan yang cukup sulit, akses masuk ke Virgin Beach kondisi ataupun insfratuktur jalannya tidak begitu bagus, namun akan terasa setimpal setelah anda sampai di lokasi.

Pemandangan laut di sini memang luar biasa, ada sensasi tersendiri, karena untuk mencapai ke lokasi medan cukup sulit, tapi masih tetap ditempuh dengan roda empat, kondisi yang masih pure, mengingatkan kita pada pantai Dreamland waktu pertama kali dikenal oleh wisatawan.

Kertagosa Klungkung.
Kertagosa salah satu objek wisata yang terletah di tengah - tengah Kota Kabupaten Klungkung, Bali, kira-kira 40 km ke arah timur dari Denpasar. Kertagosa merupakan tempat permbahasan segala sesuatu yang bertalian dengan situasi keamanan, kemakmuran serta keadilan wilayah kerajaan Bali.
Kertagosa terdiri dari dua buah bangunan (bale) yaitu Bale Kerta Gosa dan Bale Kambang. Disebut Bale Kambang karena bangunan ini dikelilingi kolam yaitu Taman Gili. 

Keunikan Kerta Gosa dengan Bale Kambang ini adalah pada permukan plafon atau langit-langit bale ini dihiasi dengan lukisan tradisional (gaya wayang). Fungsi dari kedua bangunan terkait erat dengan fungsi pendidikan lewat lukisan-lukisan wayang yang dipaparkan pada langit-langit bangunan. Cerita yang di lukiskan adalah tentang Tantri kemudian tentang cerita Bima Swarga yang banyak sekali memperlihatkan tentang hukum karma phala, serta cerita tentang penitisan kembali (reinkarnasi) ke dunia karena perbuatan dan dosa-dosanya.
 
Jadi yang mendominasi cerita di atap bale ini adalah tentang kharma pala sehingga bale ini pada waktu kerajaan dulu di fungsikan untuk pengadilan. Yang menarik kursi peninggalan jaman kerajaan yang sudah direnovasi masih tertata rapih seperti bagaimana posisinya pada jaman kerajaan dulu.

Daya tarik dari balai Kerta Gosa ini adalah di langit-langit bangunan terdapat lukisan-lukisan wayang yang memiliki cerita tentang kehidupan sehari-hari, karma phala, ramalan gempa dan filsafat hidup. Di samping balai Kerta Gosa terdapat banguan yang dikelilingi oleh kolam bernama Taman Gili.
Suasana kerajaan sangat terasa di tempat ini, semua tertata rapih dan bersih. Tentunya kepedulian Pemda setempat untuk merawat salah satu objek wisata yang bersejarah di pulau Bali.

Teganan.
Tenganan adalah salah satu objek wisata di Bali yang merupakan desa Traditional di Bali, Kabupaten Karangasem, Bali. Kira-kira 10 km Utara pariwisata Candidasa atau 70 km dari kota Denpasar. Di tengah meluasnya industri pariwisata dan gempuran modernisasi, masyarakat Tenganan yang disebut-sebut sebagai Bali Aga atau Bali Asli yaitu penduduk Bali asli yang tidak terlalu banyak mendapat pengaruh luar tetap mempertahankan awig-awig mereka, rumah dan adat tetap dipertahankan seperti aslinya yang tetap eksotik.

Desa Tenganan pegringsingan diapit oleh dua bukit, Pemukian di desa ini berpetak-petak lurus dari utara ke selatan dengan luas pekarangan yang sama, terlihat persamaan hak yang diterapkan kepada seluruh penduduk. Sehingga desa ini betul-betul unik, dari bentuk bangunan dan pengaturan rumah penduduk yang berderet-deret dengan berujung di sebuah pura desa tua, memang betul-betul lain dengan model perkampungan.
Aktivitas keseharian warga Tenganan Pegringsingan yakni bertani atau pun menekuni usaha kerajinan.

Salah satu atraksi atau ritual yang paling unik adalah ritual Geret, Perang Pandan, yang tiba pada sasih / bulan kalima, di mana para pemuda desa itu menggelar pertarungan damai dengan menggunakan seikat pandan. Dua laki-laki saling menggoreskan gepokan pandan ke tubuh lawan. Ritual ini mereka gelar setiap tahun pada sasi (bulan) ke-5 saat Hari Raya Sambah diperingati. Perang. Hasil kerajinan setempat yang terkenal dan mempunyai nilai seni tinggi adalah kain gringsing yang merupakan salah satu ciri khas masyarakat Tenganan.

Goa Lawah
Pura Goa Lawah terletak sekitar 49km dari Kota Denpasar tepatnya di Kecamatan Dawan,Klungkung atau sekitar 10km sebelah timur Kota Semarapura.Tidak diketahui pasti siapa pendiri dan kapan didirikannya Pura Goa Lawah ini tetapi pura ini diperkirakan didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke-11.Pura yang dihuni oleh ribuan kelelawar ini termasuk sebagai Kahyangan Jagat atau Sad Kahyangan.
 
Pemandangan ditempat ini terasa unik, sebuah goa kelihatan dibawah pohon yang rindang, sementara dimulut goa terdapat beberapa pelinggih. Pura Goa Lawah menempati wilayah pantai yang bertemu dengan wilayah perbukitan. Dipelataran pura berdiri kukuh beberapa meru dan stana lainnya.
Di bagian Pura, tepatnya di mulut goa terdapat pelinggih Sanggar Agung sebagai pemujaan Sang Hyang Tunggal (Tuhan Yang Maha Esa), Meru Tumpang Tiga, Gedong Limasari dan Gedong Limascatu.

Dari sejarahnya Pura Goa Lawah mengenai siapa yang membangunnya dan kapan dibangun masih bisa diungkap misterinya karena bangunan pemujaan terlalu tua usianya, sehingga tidak ada nara sumber yang benar-benar mengetahui mengenai seluk beluk Pura Goa Lawah.

Alas Kedaton.
Alas Kedaton salah satu obyek wisata di Bali, berlokasi di Desa Kukuh Kecamatan Marga, kota Tabanan, 4 km dari kota Tabanan, Taman Wisata Alam Alas Kedaton ( Alas Kedaton Monekey Forest ), memiliki pesona wisata hutan yang banyak dihuni oleh ratusan kera, hidup sekitar 300-an populasi monyet, ada juga sekumpulan kelelawar besar / kalong yang bergelantungan diatas pohon untuk tidur sambil menunggu malam tiba, biasanya mereka ada di pohon besar di belakang pura yang ada di Alas Kedaton.
 
Letak pura ini sendiri ada di dalam hutan Alas Kedaton, Upacara piodalan di Pura ini adalah jatuh pada hari Selasa (Anggara Kasih) dau puluh hari setelah Hari Raya Galungan. Yang mana upacara dimaksud dimulai pada siang hari dan harus sudah selesai sebelum matahari terbenam. Pura ini sering pula disebut Pura Alas Kedaton atau Pura Dalem Kahyangan.
Monyet di sini cenderung jinak, karena sudah terbiasa denga wisatawan, yang paling penting adalah jangan menggangu mereka.

Pura Uluwatu.
Pura Uluwatu salah satu obyek wisata di bali, dibangun di atas batukarang yang terjal dan tinggi sekitar 70 meter yang menjorok ke laut (samudra Indonesia) yang terkenal dengan keindahan sunset / matahari tenggelam. Pura Luhur Uluwatu berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Rudra. Pura Uluwatu dipercaya oleh umat Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin atau disebut dengan Pura Sad Kahyangan. Pura Luhur Uluwatu terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, sekitar 25 km ke arah selatan dar wilayah wisata Kuta, terletak di ujung Barat Daya Pulau Bali.

Menurut Lontar Kusuma Dewa, pura ini didirikan atas anjuran Mpu Kuturan sekitar abad kesebelas, sebagai tempat untuk menurunkan ajaran Desa adat dengan segala aturan-aturannya dan selanjutnya pura ini dipakai untuk memuja oleh seorang pendeta suci yang bernama Dang Hyang Nirartha, seorang pendeta yang berasal dari Jawa, datang ke Bali pada tahun 1546 M, yaitu pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong.

Pura Uluwatu merupakan salah satu obyek wisata populer di Bali.Pura ini terletak di batu karang yang menjorok ke laut, disini para pengunjung dapat melihat matahari terbenam / sunset yang indah. Di lokasi pura setiap hari diadakan pertunjukan tari Kecak dengan latar belakang sunset yang indah,dengan diiringi oleh kelompok penari laki-laki yang berjumlah sekitar 50 orang.

Ubud & Monkey forest
Ubud dengan pasar tradisionalnya menawarkan hasil kerajinan seni masyarakatnya. Ubud merupakan salah satu objek wisata di Bali, objek wisata yang ada adalah wista alam - Monkey forest, museum, Puri saren, keindahan alam pedesaan yang sejuk, karena letaknya 300 meter dari permukaan laut. Lingkungan pedesaanya masih asri sehingga memberikan inspirasi bagi seniman lukis, sehingga tepat sekali menjadi pusat seniman lukis.
 
Ubud adalah sebuah desa kelurahan, yang terletak di kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dengan jarak 35 kilometer dari kawasan wisata Kuta / 25 Km dari Denpasar.
Kawasan Ubud dengan bakat seni masyarakatnya menawarkan oleh-oleh berupa lukisan, patung, ukiran dari Kayu, Kerajinan emas dan perak dan seni lainnya.
 
Desa Ubud menjadi semakin terkenal sebagai daerah kelahiran para seniman lukis berkat adanya kerjasama antara Tjokordo Gde Agung Sukawati dengan Rudolf Bonnet untuk membentuk sebuah perkumpulan seniman dengan nama Pita Maha. Pita Maha merupakan sebuah perkumpulan dan wadah untuk mendiskusikan masalah dan perkembangan seni lukis, serta untuk saling bertukar pikiran dan memperkenalkan hasil seni yang mereka miliki.

Di Desa Padang Tegal masih wilayah Ubud, terdapat hutan kecil yang dihuni oleh ratusan Kera Bali yang cukup jinak dan dapat diajak bermain – main, Kera yang berada di hutan Padangtegal berbeda dari kera kebanyakan. Pasalnya, kera tersebut disucikan oleh masyarakat setempat.
Berkunjung jangan sekali-sekali menggangu habitat kera-kera di sini, sebagai tamu kita harus memasuki wilayah yang aman, yang sudah di sediakan, jangan memasuki dan menggangu wilayah mereka, karena mereka akan begitu agresif.

Bukit Jambul.
Bukit Jambul terletak di desa tradisional Pesaban, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Bali. Objek wisata Bukit Jambul terletak 8 km dari Kabupaten Klungkung, 51 km dari Denpasar atau 15 km dari Pura Besakih. Tempat ini berada di perbatasan antara Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Karangasem, maka bila kita hendak mengunjungi Pura Besakih melalui Kabupaten Klungkung, otomatis kita akan melewati Bukit Jambul.

Sebagai objek wisata persinggahan, yang berada pada ketinggian 500m diatas permukaan laut, Bukit Jambul memiliki hawa yang cukup sejuk,serta menyajikan pemandangan alam yang sangat indah. Dari atas kita dapat menyaksikan hamparan bukit serta lembah
dengan perpaduan areal sawah teraseringnya. Mata kita juga dimanjakan dengan pemandangan laut lepas yang terlihat dari atas. Dan dari kejauhan akan tampak gugusan pulau Nusa Penida.

Jati Luwih.
Jatiluwih termasuk salah satu objek wisata dengan panorama yang indah. Variasi panorama sawah berundak-undak dengan latar belakang gunung berhutan lebat. Daerah persawahan ini berbentuk teras dengan luas sekitar 636 hektar. Sawah ini menggunakan sistem pengairan subak yaitu sistem pengairan atau irigasi tradisional Bali.
Jatiluwih memiliki hawa sejuk karena terletak pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Obyek wisata Jatiluwih terletak 48 km dari Denpasar. Lokasinya 28 Km di bagian utara kota Tabanan, Bali.

Selain menikmati keindahan kesejukan panorama alam pegunungan, Jati Luwih juga meyimpan atraksi upacara keagamaan yang unik setiap 210 hari sekali yaitu pada hari Wali, Petoyan, Patirtan, Rabu kliwon Ugu. Pada upacara puncaknya dipentaskan juga tarian Wali Pendet yang sakral.

Tegalalang.
Tegallalang terletak di sebelah utara Ubud kurang lebih 20 menit ditempuh dengan kendaraan.Daerah ini terkenal dengan objek wisata sawah terasering yang indah, banyak wisatawan yang berwisata dari dan ke Kintamani singgah di tempat ini untuk menyaksikan keindahan pemandangan sawah berteras yang menghijau atau makan siang di restoran sambil menikmati pemandangan sawah berteras yang indah.

Belum banyak orang kita tahu kalau di Ubud bagian utara ada satu daerah home industri yg sangat banyak, namanya Tegalalang, ratusan toko-toko dan manufaktur ada disini, aneka kerajinan tangan kucing-kucingan, dolphin, jerapah, dll yang terbuat dari kayu atau besi, aneka model tas dari beragam bahan, ukiran batu2 padas kecil, ukiran kayu murah meriah, topeng2 kayu, macam2 kerajinan tangan dari kaca yang dibentuk menjadi vas bunga, botol unik, piring-piring, semuanya ada di sini. Toko & showroom ini berjejer sepanjang 10 Km.

Monumen Bajra Sandhi.
Objek wisata Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali dan menjadi symbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman, serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.

Objek wisata ini ini terletak di depan Kantor Gubernur Bali yang mengekspresikan sebuah genta yang tinggi menjulang di tengah padma (seroja), lambang pertemuan lingga dan yoni yaitu sifat maskulinitas dan sifat femininitas yang akan melahirkan kesuburan dan kemakmuran. Bangunan ini menerapkan konsepsi Tri Mandala.

Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai :
• Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen.
• Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diaroma yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 (dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk menikmati suasana sekeliling.
• Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.

Pada bangunan monumen terlihat:
• Guci Amertha, disimbulkan dengan kumba (semacam periuk) yang terlihat di bagian atas monument
• Ekor Naga Basuki terwujud dekat Swamba dan kepalanya pada Kori Agung
• Badan Bedawang Akupa diwujudkan pada landasan monumen, kepalanya pada Kori Agung.
• Gunung Mendara Giri diwujudkan dengan monumen yang menjulang tinggi.
• Kolam mengelilingi monumen, diibaratkan sebagai Ksirarnawa (lautan susu).

Moseum Bali.
Objek wisata Museum Bali ini merupakan salah satu gedung tua yang masih utuh sampai saat ini di Bali. Letaknya di pusat kota Denpasar, tepatnya di sebelah timur Lapangan Puputan Badung, bersebelahan dengan Pura Agung Jagat Natha. Bentuk bangunannya objek wisata ini, memanjang dari utara ke selatan yang terbagi menjadi dua bgian. Bagian utara merupakan komplek bangunan lama yang direncanakan dan dibangun pada tahun 1910.

Objek wisata Museum Bali adalah merupakan museum penyimpanan peningggalan masa lampau manusia dan etnografi. Struktur fisik bangunannya merupakan perpaduan struktur fisik atau kraton, dan banyak koleksinya terdiri dari benda-benda etnografi antara lain peralatan dan prlengkapan hidup, kesenian, keagamaan, bahasa tulisan dan lain-lainnya yang mencerminkan kehidupan dan perkembangan kebudayaan bali.
 
Jumlah koleksi Museum Bali yang telah tercatat dan masuk registerasi sebanyak 10.506 buah, termasuk naskah-naskah dan salinan lontar. Semua jenis koleksi didapatkan melalui membeli dari orang-orang di masyarakat, toko-toko kesenian hadiah-hadiah dan titipan. Beberapa kelompok koleksi yang sedang diinventarisasikan diantaranya koleksi stupa dengan materainya yang berjumlah ratusan buah, 8,5 kg uang kepeng, keramik asing (Eropa, Cina) dan porselin yang berasal dari Jepang, Cina dan Siam.
Bangunan di museum Bali berdasarkan konsep Tri Mandala yaitu nista mandala (bagian luar), madya mandala (bagian luar sebelum memasuki bagian inti), dan utama mandala (bagian inti).

Di bagian inti (utama mandala) terdapat bangunan yang terdiri dari tiga gedung yaitu:
1. Gedung Tabanan, Paviliun yang berarsitektur khas Kabupaten Tabanan, tersimpan barang-barang purbakala, seperti benda-benda kesenian, aksesori, peralatan rumah tangga, peralatan upacara, dan bermacam-macam senjata tradisional.

2. Gedung Buleleng, Gedung berarsitektur gaya Bali Utara tersimpan alat-alat perlengkapan rumah tangga, alat-alat kerajinan, alat-alat pertanian dan nelayan, alat-alat hiburan, patung-patung primitif dari tanah liat, batu, dan banyak lagi.
3. Gedung Karangasem, Gedung berarsitektur gaya Bali Timur tersimpan benda-benda prasejarah, benda-benda arkeologi, etnografi, seni rupa serta beberapa lukisan modern.

Tanjung Benoa.
Secara geografis, Objek wisata Tanjung Benoa terletak di ujung selatan – timur (tenggara) pulau Bali, persisnya di sebelah utara kawasan NusaDua, berjarak 20 menit dari Bandara Udara Ngurah Rai. Termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Lokasinya yang berada di ujung sempit membuatnya disebut tanjung. Pantai di kawasan ini sangat tenang berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan watersport atau olahraga air.

Tanjung Benoa Bali, sebuah objek wisata air / watersport di Bali seperti Jetsky, Banana Boat, Parasailing, Paragliding, Scuba Diving, Snorkeling, Canoeing, Flying Fish, Glassbottom, dan Pulau Penyu (Turtle Island). Tentu ini sangat menarik bagi anda yang suka wisata Watersport di Bali.
Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an, karena setelah itu air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena boatnya tidak bisa digunakan.
Dengan instruktur-instruktur yang handal, akan memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan Anda saat menikmati permainan di sini.

Tirta gangga.
Objek wisata Tirtagangga terletak di Desa Abang, Kecamatan Abang, Karanasem, Bali. Hanya 6 km sebelah Utara Amlapura - Bali. Waktu tempuh dari Denpasar sekitar 1,5 jam. Tirtagangga didirikan pada tahun 1948 oleh Raja Karangasem terkahir yang digunakan sebgai tempat istirahat keluarga raja. Objek wisata ini menyuguhkan pemandangan pemandian yang menakjubkan, di sekitarnya ada persawahan yang membentang luas, suasana disini cukup sejuk.
Arsitekturnya merupakan panduan antara Eropa, Cina dan arsitektur tradisional Bali. Dikelilingi oleh panorama yang sangat indah membuat Tirtagangga merupakan tujuan yang sangat penting untuk dikunjungi.

Air Terjun Tegenungan.
Air terjun Tegenungan salah satu obyek wisata di Bali, terletak di Desa Kemenuh, Gianyar, Bali. Berjarak 30 km dari kota Denpasar, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama yang indah.
Keadaan alam sekitarnya masih asri, pernah berdiri Bungge Jumping, yaitu tempat atraksi bagi wisatawan yang senang terjun dari ketinggian kurang lebih 50 meter, namun atraksi wisata tersebut saat ini sudah tidak beroperasi lagi tinggal sekarang panorama air terjun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.

Tanah Lot.
Tanah Lot sebuah objek wisata di Bali yang menawrkan keindahan alam untuk melihat matahari terbenam / sunset.
Objek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, ditempuh sekitar 45 menit dari kawasan Kuta. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu, apabila air pasang pura ini akan kelihatan dikelilingi air laut dan satunya lagi, tepatnya di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak menjorok ke laut dan di atas tebing.
 
Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura di tengah pantai tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), biasanya para tamu akan datang pada sore hari untuk melihat melihat keindahan matahari tenggelam.
Di tempat ini, dari tempat parkir sampai ke tempat objek wisata/ pura, banyak terdapat art shop yang menawarkan produk kerajinan lokal, banyak kedai miniman dan makanan, juga ada fasilitas kamar kecil / toilet, yang ongkos sewanya tidak seberapa.

Menurut Legenda Pura Tanah Lot didirikan oleh didirikan oleh sorang Brahmana dari Jawa yang bernama Danghyang Nirartha yang menganut ajaran Hindu, dan beliau berhasil menguatkan kepercayaan masyarakat setempat untuk tentang ajaran Agama Hindu dan Sad Kahyangan. Bendesa Beraban merasa tersaingi banyak pengikutnya meninggalkannya dan menjadi pengikut Danghyang Nirarta. Kemudian Bendesa menyuruh Danghyang Nirartha pergi meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi tapi sebelum meninggalkan Tanah Lot, dengan segala kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai dan membangun pura disana. 

Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning. Bendesa Beraban merasa takjub dan kemudian menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Air Terjun Gigit.
Obyek wisata Air terjun Gitgit atau gitgit waterfall menawarkan keindahan air terjun, dengan segarnya air pegunungan alami dengan lingkungan hutan alami. Tempat ini cocok untuk pecinta wisata treking, dengan medan berkelok dan naik turun. Anda juga bisa berendam di sini kalau mau. Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Bali.

Terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Dari kota Singaraja berjarak 11 km kea rah Selatan, dari Denpasar berjarak 90 km. Mempunyai ketinggian 35 meter, menawarkan keindahan sangat yang sangat asri dan mempesona, hawanya begitu sejuk. Anda bisa menikmati pemandangan sawah, menikmati kicauan burung, sepanjang perjalanan kaki dari areal parkir menuju lokasi air terjun.
Kalau anda datang dari kawasan Denpasar, dapat menikmati pemandangan menarik sepanjang jalan. Selepas Bedugul dengan danau Beratan yang segar, kita akan melewati jalan menanjak dengan ratusan monyet di pinggir jalan. Monyet-monyet ini persis berada di bagian tertinggi Bedugul, dan dijamin tidak akan mengganggu kita.

Pantai Dreamland.
Objek wisata pantai Dreamland berada di daerah bernama Pecatu. Masih di selatan pulau Bali, Jimbaran dekat dengan GWK ini memang memiliki keindahan yang menyamai KUTA dan malah lebih unik dari kuta, banyak yang bilang The next Kuta beach, tempatnya jauh lebih indah dan lebih sepi pengunjung. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi dan dikelilingi batu karang yang besar di sekitar pantainya. Pantai berpasir putih ini, terletak di bawah tebing yang terjal dengan pemandangannya yang begitu memukau.
 
Asal usul nama Dreamland dikarenakan dulu di area ini sempat terdapat sebuah proyek perumahan dan objek wisata. Namun proyek tersebut terhambat dan terbengkalai sedangkan para penduduk desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap proyek selesai dan mereka bisa menekuni bisnis lain di bidang pariwisata. Karena besar harapan masyarakat dan tanah ini menjadi tanah masa depan mereka maka diberilah nama tanah ini dengan dream land (tanah impian)

Pantai Dream land sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta banyak yang bilang The next Kuta beach, namun jauh lebih indah dan lebih sepi pengunjung. Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Airnya pun masih tampak sebening Kristal. Karena tempatnya yang sepi dan tekstur ombaknya yang bisa dibilang lumayan bagus buat surfing, banyak wisatawan mancanegara untuk datang kesini . Tempat ini juga memiliki karang yang luar biasa unik. sering sekali digunakan untuk pemotretan prewed, model atau bahkan untuk shooting film yang ditayangkan di Indonesia dan luar. Karang ini juga yang menambah nuansa erotis dan romantis dari Pantai ini disamping sunsetnya.

Desa Celuk.
Celuk adalah sebuah desa objek wisata kerajinan emas perak. Sebagai desa obyek wisata, Celuk dapat dikunjungi setiap hari untuk melihat dari dekat para seniman yang sedang berkreasi membuat perhiasan emas dan perak yang bermutu tinggi. Di sini kita juga bisa membeli langsung perhiasan-perhiasan di etalase yang dipajang langsung di workshop para seniman.

Desa Celuk terletak di wilayah Sukawati, kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya sangat strategis di jalur pariwisata Batubulan – Sukawati – Ubud – Kintamani, berada dalam jaringan pengrajin seperti desa Batubulan, batuan dan Mas. Di tempuh dengan jarak 15 km Timur Laut Denpasar.
Hampir semua penduduk celuk merupakan pengrajin emas dan perak, terampil dan seni dalam mengembangkan kreasi desain dan variasi terkait dengan kerajinan emas dan perak dimana hasil produksinya telah memasuki pasar lokal, nasional dan international. Beragam jenis kreasi dan variasi perhiasan, baik sebagai cendramata maupun komoditi ekspor diproduksi di desa ini seperti cincin, gelang, kalung, anting-anting, giwang, bross dan berbagai jenis perhiasan lainnya.

Hasil kerajinan emas dan perak yanag dihasilkan di desa Celuk memiliki kualitas yang bermutu tinggi serta mampu memproduksi dalam kuantitas yang besar. Hampir semua keluarga dan penduduk desa Celuk terampil dan seni dalam mengembangkan kreasi desain dan variasi

Pura Besakih.
Objek wisata Pura Besakih adalah merupakan pusat kegiatan upacara agama bagi umat Hindu, Pura Agung Besakih adalah sari Padma Bhuwana atau pusatnya dunia yang dilambangkan berbentuk bunga padma. Oleh karena itu Pura Agung Besakih adalah pusat untuk menyucikan dunia dengan segala isinya, dan merupakan salah satu objek wisata yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan tempat wisata lainnya. Pura Besakih menjadi terkenal karena kompleks candi yang didirikan disana, sehingga dikenal sebagai Pura Utama di Bali.


Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak lereng Gunung Agung yaitu Gunung tertinggi di Bali, tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali.

Komplek Pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat yaitu Pura Penataran Agung Besakih dan 18 Pura Pendamping yaitu 1 Pura Basukian dan 17 Pura Lainnya. Semua Umat Hindu terutama yang ada di Bali, mempunyai sebuah pura penyungsungan (tempat persembahyangan) yang disebut Pura Pedarman sesuai dengan wangsa mereka, yang merupakan warisan leluhur secara turun menurun. Pura Penataran Agung adalah Pura yang terbesar di kompleks Pura Besakih, candi-candi atau pelinggihnya lebih banyak, upacaranya juga paling banyak di kawasan Penataran Agung ini. Di Penataran agung ini ada 3 Candi utama dan merupakan intisari dan seluruh bangunan suci (palinggih) yang ada di Pura Agung Besakih. Padmasana-Tiga adalah symbol dari stana tuhan sesuai dengan sifat Tri Murti yaitu Dewa Brahma sebagai Pencipta, Wisnu sebagai Pemelihara dan Siwa sebagai Pelebur.

Besakih berasal dari zaman yang sangat tua, karena banyaknya peninggalan –peninggalan zaman megalitik, seperti menhir, tahta batu, struktur teras pyramid yang ditemukan di kompleks Pura Besakih.

Goa Gajah.
Pura Goa Gajah salah satu obyek wisata di bali, terletak di Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali, merupakan pusat Kerajaan Bali Kuna, dan salah satu situs peninggalan sejarah di bumi nusantara, Goa Gajah lebih tepat disebut pura, namun karena berbentuk goa, maka dinamai Goa Gajah. Jaraknya dari Denpasar Kurang lebih 26 Km. Disana ada kios-kios kesenian dan Rumah makan.
 
Pura ini di lingkupi oleh persawahan dengan keindahan ngarai sungai Petanu, sangat mudah dicapai karena ada pada jalur berada pada jalur wisata Denpasar – Tampaksiring – Danau Batur – Kintamani.
Kekunaan disini bisa dilihat dari Peninggalan Purbakala. Di pelataran Pura Goa Gajah terdapat Petirtaan Kuna 12 x 23 M2, terbagi atas tiga bilik. Dibilik utara terdapat tiga buah Arca Pancuran dan di bilik Selatan ada Arca Pancuran pula, sedangkan di bilik tengah hanya terdapat apik arca. Di sekitar goa juga terdapat kolam pertitaan dengan tujuh patung widyadara-widyadari yang sedang memegang air suci. Konon ketujuh pancuran ini sebagai perlambang tujuh sungai penting yang sangat dihormati di India.
 
Kompleks goa dan tempat pemandian berada di sebelah barat sungai Petanu. Sedangkan pada bagian sebelah timur dapat ditemukan goa alami dan jenis patung-patung Budha serta pahatan-pahatan batu tebing yang sebagian besar telah jatuh di pinggiran sungai yang juga akibat gempa bumi.

Danau Beratan.
Bedugul adalah sebuah obyek wisata di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata dengan rapi.

Terletak di dataran tinggi, menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan yang bersih, di tengahnya ada sebuah pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di lewatkan.

Wisatawan bisa menikmati waktu santai dengan jalan kaki, menyewa perahu, banyak wisatawan nusantara berkunjung kesini pada waktu musim liburan. Ada Kebun Raya di Bedugul yang merupakan satu satunya di Bali, berbagai jenis buahan-buahan dan sayur mayur tumbuh dengan subur di daerah ini. Penduduk setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga di jual ke daerah lain di Bali.
Disini juga disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan bagi pengunjug untuk lebih menikmati keindahan Danau Beratan. Di areal wisata terdapat kios-kios kecil untuk keperluan oleh-oleh bagi keluarga.

Batu Bulan.
Obyek wisata Batubulan merupakan salah satu desa yang terkenal dengan seni seperti seni pahat, seni tari, juga seni batik, kita bisa melihat kerajinan batik dengan motif khas Bali. Seni batik yang merupakan warisan nenek moyang kita ini memiliki motif khas Bali, Mengenai mutu batik yang dihasilkan lebih mengutamakan mutu sehingga mendapatkan perhatian yang sangat serius sekali dari konsumen, dan hasilnya pun sangat laku di pasaran baik di dalam negeri maupun luar negeri. dan untuk seni pahat dan ukir di tonjolkan dalam bentuk patung berbahan dasar dari batu padas dan batu paras.
Apresiasi seninya yang terkenal adalah Tari Barong /Barong Dance dan Kecak. Batubulan terletak 10 km dari kota Denpasar, termaasuk ruang lingkup Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar Propinsi, Bali. Desa Batubulan merupakan pintu gerbangnya Kota Gianyar.

Barong yang dipentaskan diusung oleh dua orang penari, satu penari di bagian kepala dan yang lainnya di bagian pantat / ekornya. Tari Barong ini melukiskan tentang pertarungan kebajikan dan keburukan yang merupakan paduan yang selalu berlawanan (rwa bhineda). Tari Barong diiringi dengan gamelan Semar Pagulingan. Pengunjung tidak akan bosan menyaksikan tarian ini karena selain ceritanya yang bagus juga sarat dengan humor.

Berdasarkan ciri khas bentuk patungnya, Batubulan mempunyai bentuk tersendiri hal ini terlihat jelas pada ukiran-ukiran yang terpahat pada bangunan suci, rumah, kantor, jembatan, hotel, restoran dan lain-lainnya yang mungkin kita tidak temukan di tempat lain.
Hasil patung di sini banyak juga di beli oleh daerah lain untuk keperluan hotel dan kantor, taman bahkan di ekspor ke luar negeri.

Garuda Wisnu Kencana.
GWK kependekan dari Garuda Wisnu Kencana yang artinya "burung Garuda Kendaraan Dewa Wisnu", merupakan salah satu obyek wisata di bali, yang terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali, dan berjarak 25 km dari Denpasar / 15 km dari Bandara, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama yang sangat mengagumkan.

Dengan luas 250 hektar akan merangkum semua kegiatan budaya Bali di sini. pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna. Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu, merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya.

GWK di harapkan untuk jadi simbol untuk kebudayaan yang berbasis keseimbangan alam. Dalam konsep Tri Murthi di mana Dewa Wisnu, bertugas untuk memelihara alam semesta dan Garuda sebagai kendaraan Dewa Wisnu merupakan simbol dari pengabdian yang tanpa pamrih. jadi diharapkan GWK merupakan simbol dari penyelamatan lingkungan.

GWK dibangung pada tahun 1997. Proyek ini sempat stop karena banyak masalah diantaranya pendanaan. dimana masih kurang sekitar 600 miliar untuk menyelesaikan GWK ini, yang baru selesai adalah Setengah badan Dewa Wisnu, burung Garuda, dan tangan Dewa Wisnu. GWK ini Di design dan dibangun oleh Nyoman Nuarta.

Jimbaran.
Jimbaran adalah tempat wisata favorit di Bali, menawarkan berbagai daya tarik makanan laut / seafood centre yang terletak di pinggir pantai, suasana sunset / matahari tenggelam yang indah kemudian suasana malam pantai Jimbaran yang romantik, sambil menikmati makanan di pantai diiringi alunan musik tentunya tak mungkin dilewatkan oleh wisatawan. JUntuk wisata kuliner di Bali, jangan pernah lewatkan tempat ini, tempat satun-satunya untuk seefood.
 
Jimbaran adalah sebuah pantai di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Letaknya di sebelah selatan pulau Bali, sekitar 5 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai / 20 km dar terdapat restoran-restoran makanan laut (seafood) dan juga hotel-hotel internasional.

Kintamani.
Kintamani salah satu objek wisata di bali, yang memiliki udara pegunungan yang sejuk dengan panorama Gunung dan Danau Batur yang indah. Yang paling pavorit di sini adalah desa Penelokan kecamatan Kintamani, desa ini terletak di tepi Gunung Batur adalah tempat yang paling indah untuk melihat pemandangan Gunung Batur dan danaunya.

Di sini terdapat Gunung berapi kecil, gunung ini masih aktif sampai letusan yang besar terjadi pada tahun 1917, dimana letusan tersebut telah mengambil ribuan nyawa dan menghancurkan ratusan rumah penduduk Desa Batur Tua yang berada di dasar kaldera Batur. Penduduk yang masih tersisa mengungsi ke Desa Batur, pura Ulun Danu yang berada di lembah ginung Batur, juga pindah ke Desa Batur yang sekarang, tapi sampai sekarang pura Ulun Danu batur yang ada di penolokan masih menjadi pusat kegiatan pemujaan penduduk setempat dan Bali.

Menempati bagian tengah pegunungan dan dataran tinggi pulau Bali, suhu udara di daerah Kintamani, Bangli ini cukup sejuk bahkan sangat dingin di malam hari untuk wilayah Kintamani. Pada musim-musim tertentu biasanya musim penghujan, akan disertai turunnya kabut. Kintamani terletak di kabupaten Bangli. Bangliletaknya di tengah-tengah pulau Bali, salah satu kabupaten di Bali yang tidak punya pesisir pantai, , berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut, menyebakan wilayah ini sangat sejuk, tumbuh-tumbuhan, tumbuh subur di sana.

Pesona alamnya yang indah yaitu pemandangan Danau Batur yang merupakan danau terbesar di Bali dan Gunung Batur salah satu Gunung berapi yang masih aktif, yang berdiri di tengah-tengah kaldera membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata paling favorit di Bali.
Jarak yang ditempuh ke kawasan ini kira-kira 2 jam perjalanan dari Denpasar atau Karangasem ataupun Lovina.

Tampak Siring.
Obyek Wisata Tita empul terletak di desa Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Bali . Di kawasan ini juga ada Istana Presiden yang dibangun setelah Indonesia merdeka, yang terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Terletak di kabupaten Gianyar, bali, merupakan satu-satunya Istana Kepresidenan yang di bangun setelah Indonesia Merdeka, sedangkan kelima Istana lainnya di Indonesiadi bangun sejak jaman kolonialisme Belanda.

Tirta Empul merupakan salah satu situs peninggalan sejarah yang hingga kini masih tetap berkembang. Bagi wisatawan yang ingin merasakan, kesegaran air diIstana Tampaksiring, dapat mandi, menyegarkan diri di kolam renang yang bernamaTita Empul.

Pura Taman Ayun.
Objek wisata Pura Taman Ayun adalah merupakan pura Ibu (Paibon) bagi Kerajaan Mengwi, di Bali. Dikelilingi kolam ikan sehingga pada saat berada di tempat ini seolah-olah berada di tengah danau, dibangun pada abad 17 (konon dibangun tahun 1634) oleh raja pertama Kerajaan Mengwi Tjokerda Sakti Blambangan dengan arsitek yang berasal dari cina. Awalnya pura ini didirikan karena pura2 yang saat itu tersedia jaraknya terlalu jauh untuk dijangkau oleh masyarakat Mengwi. Letak Pura Taman Ayun adalah di Desa Mengwi Kabupaten Badung, Bali, kira-kira terletak 18 Kilometer arah Utara Kuta.

Pura ini sempat hancur karena Gempa Bumi hebat yang terjadi pada 1917 . Perbaikan secara besar-besaran dilaksanakan tahun 1937, dan Pada tahun 1949 dilaksanakan perbaikan terhadap kori agung, gapura bentar, dan pembuatan wantilan yang besar. Candi bentar dan tugu yang tingginya mencapai 16 meter di halaman bagian dalam pura tersebut dibangun sesuai arsitektur Jawa, sedangkan tugu candi yang kecilberupa tempat duduk dari batu berjumlah 64 buah merupakan tugu leluhur jaman megalitikum untuk mengenang para ksatria yang gugur dalam medan perang.

Pura Taman ayun mempunyai luas 100 x 250 m2, terbagi menjadi, pelataran luar dan pelataran dalam. Pelataran Luar terdapat disisi luar kolam, pelataran Dalam di bagi tiga, yang pertama adalah pelataran dalam pertama adalah tempat untuk istirahat sambil menikmati keindahan pura, yang kedua adalah pelataran dalam kedua tempatnya lebih tinggi dari pelataran dalam yang pertama, disini terdapat 9 relief penjaga setiap penjuru mata angin atau menurut kepercayaan Hindu Bali dikenal sebagai Dewata Nawa Sanga, yang ketiga yaitu Pelataran Dalam ketiga, letaknya paling tinggi, pintu Gelung dengan posisi di tengah akan dibuka hanya pada saat upacara sebagai tempat keluar masuknya arca dan peralatan upacara lainnya. Sedangkan dua pintu lagi yang di kiri dan di kanan berfunsi untuk aktivitas keluar masuk kegiatan sehari hari., di sini tempat yang paling utama dan suci, terdapat beberapa candi dan meru yang merupakan tempat pemujaan.

Sukawati.
Obyek wisata pasar Seni Sukawati merupakan sebuah pasar yang sangat terkenal di Bali karena menjual pakaian-pakaian dan barang-barang seni khas Bali dengan harga murah.
Barang-barang yang di tawarkan di pasar sukawati spt; baju kemeja, T-shirt, sarong pantai yang disablon dengan ukiran atau gambaran seni dari Bali, patung-patung, lukisan, tas, dompet, payung, sandal, lukisan dan barang kerajinan tangan lainnya. Sangat pas sekali bagi yang mau membeli oleh-oleh chiri khas produsi Bali.

Pasar tradisional ini terletak di Kabupaten Gianyar, 20 km ke belah timur kota Denpasar / 30 km dari kawasan wisata Kuta.

Nusa Dua.
Nusa Dua merupakan salah satu objek wisata di Bali, yang terletak di Kabupaten Badung, di Tenggara Bali, jaraknya 15 km dari Bandara Ngurah Rai, 35 km dari kota Denpasar.Mempunyai pantai yang berpasir putih, menjadikan tempat ini makin populer dikalangan para turis. Biasanya wilayah ini banyak dipilih oleh wisatawan yang benar-benar menikmati liburannya untuk beristirahat di hotel, resort maupun cottage berbintang yang tersebar disepanjang pantai Tanjung Benoa sampai dengan Nusa Dua, sambil menikmati segarnya udara pantai dan keindahan matahari terbit.

Nusa Dua termasuk Tanjung Benoa ( juga tempat water sport ) adalah kawasan pariwisata elit bertaraf internasional di Bali Kawasan pariwisata yang luasnya kurang lebih 350 ha merupakan kawasan resort yang menjadi kebanggaan masyarakat Bali dan Indonesia karena kawasan ini merupakan salah satu kawasan perhotelan terbaik di dunia.
Nama Nusa Dua sebenarnya adalah nama dua buah pulau kecil dibagian selatan pulau Bali yang dipisahkan dengan pasir putih. Nusa berarti pulau dan dua berarti dua. Dari nama inilah kawasan Nusa Dua diambil.

Pantai Lovina.
Pantai Lovina / Lovina Beach merupakan salah satu obyek wisata di Bali, dengan pantai berpasir hitam yang terletak di sebelah Utara Pulau Bali. Bagi wisatwan yang mendambakan ketenangan sangat as sekali untuk berlibur di sini. Pantai Lovina terletak di desa Kalibukbuk, sekitar sembilan kilometer sebelah barat kota Singaraja – ibukota Kabupaten Buleleng.

Lovina adalah tempat bagi wisatawan yang mencintai keindahan pantai dan gunung. Di sini wisatawan dimanjakan dengan keindahan pantainya, juga bisa melihat lumba-lumba / dolphin di tengah laut lepas yang sangat bersahabat. Pantai ini juga bagus untuk melihat sunset / matahari tenggelam, bisa juga snorkeling ataupun diving dan aktivitas pantai lainnya. Di sini juga ada tempat untuk melestarikan terumbu karang.

Lempuyang.
Pura Lempuyang Luhur salah satu obyek wisata di bali, dan merupakan tempat suci bagi umat Hindu di Bali yang berlokasi di Bali bagian Timur tepatnya di Kabupaten Karangasem.
Dengan latar belakang panorama Gunung Agung yang memukau, disamping sebagai tempat suci, Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur memiliki keunikan tersendiri dengan kemurnian alamnya, terutama kawasan hutan yang menjadi paru-paru Pulau Dewata.

Awal perjalanan di mulai dengan kelokan dan tanjakan, tempat wisata yang pertama dapat kita kunjungi adalah Pura Lempuyang Madya termasuk Pura Dang Kahyangan. Soal status dan yang kasungsung (di puja) di pura tersebut diyakinkan adalah Ida Batara Empu Agenijaya dan Empu Manik Geni. Di mana, Empu Agenijaya bersaudara tujuh, di antaranya Mpu Kuturan, Mpu Baradah dan Mpu Semeru.Sementara palinggih yang ada di antaranya palinggih bebaturan linggih Batara Empu Agenijaya sareng Empu Manikgeni, Gedong Tumpang Siki (satu), dua dan tiga, Manjangan Saluang, Sanggar Agung, Bale Pawedaan, serta Bale Pesandekan.
 
Bagi wisatawan yang ingin melihat keindahan dari Puncak Gunung Lempuyang / Bukit Bisbis menuju Pura utama Sad Kahyangan Lempuyang Luhur di puncak kita harus menapaki lebih dari 1.700 (seribu tujuh ratus) anak tangga, pada saat menapaki jalan ke puncak inilah kita di suguhi udara sejuk dari hutan yang masih asri, suara-suara satwa dan pemandangan alam Kabupaten Karangasem yang memukau, yang lebih unik.

Bagi umat Hindu maupun Para wisatawan yang hendak Tangkil (datang sembahyang) ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, satu hal yang layak dipersiapkan adalah ketahanan fisik, dan tentu saja hati yang tulus suci, dan pantangan-pantangan yang patut di patuhi yaitu tak boleh berkata kasar saat perjalanan, orang cuntaka (seperti ada keluarga yang meninggal), wanita haid, menyusuai, anak yang belum tanggal gigi susu sebaiknya jangan dulu masuk pura atau bersembahyang ke pura setempat, membawa atau makan daging babi juga tidak diperbolehkan.

Pantai Kuta.
Obyek wisata Kuta Bali, dikenal karena keindahan pasir putih, panorama pada saat matahari tenggelam, ombaknya untuk atraksi surfing / selancar , keramah tamahan masyarakatnya, sehingga menambah daya pikat bagi wisatawan domestic maupun asing untuk terus datang ke kawasan ini. Kuta terletak di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, sekitar 12 Km dari Denpasar

Di pagi hari kita dapat berjalan-jalan di lembutnya pasir putih sambil menikmati udara pantai yang segar, pada siang hari biasanya banyak wisatawan asing yang datang untuk berjemur, dan ini memang sangat diminati oleh tamu mancanegara.

Dengan ombak yang yang cukup besar sangat cocok sekali untuk berselancar bahkan bagi pemula sekalipun. Di pantai Kuta sudah di sediakan/ di sewakan papan selancar dari ukuran yang kecil sampai yang besar, sehingga wisatawan yang masih anak-anakmaupun dewasa bisa memilih keperluannya.

Sebagian besar yang datang ke sini adalah wisatawan yang mau melihat sunset / matahari tenggelam.
Kuta menjadi andalan obyek wista Provinsi Bali, maka dari itu Kuta selalu mendapat perhatian khusus dari pemerintah atupun dari pelaku pariwisata lainnya, fasilitas pendukung seperti hotel, restoran, café, diskotik, dan sebagainya di sediakan, sehingga semua kebutuhan wisatawan dengan mudah bisa terpenuhi di sini. Kuta telah menjadi Kota internasional dengan fasilitas wisata yang sangat lengkap.

Sumber http://www.balitoursclub.com
Next Post Previous Post
6 Comments
  • Dhenny's Woo
    Dhenny's Woo 9 November 2011 pukul 19.26

    Bali benar2 indah....karena saya juga dari pulau dewata ne..he.e.e.!
    ditunggu kunjungan baliknya + komentarnya y......salam blogger!!

  • Febi11
    Febi11 10 November 2011 pukul 11.06

    nice post

  • kehidupan
    kehidupan 10 November 2011 pukul 11.50

    bali merupakan tempat yang indah,tak heran jika banyak bule yang berwisata kebali

  • Regen Said
    Regen Said 11 November 2011 pukul 06.43

    Jadi pingin liburan ke Bali

  • Indonesia Ku
    Indonesia Ku 11 November 2011 pukul 07.16

    @Regen Said
    boleh aja...aku ikut..trimakasih komennya..

  • souvenir tasbih cantik
    souvenir tasbih cantik 13 November 2011 pukul 07.22

    wisata kebanggaan indonesia...

Add Comment
comment url