Keraton Kasepuhan Cirebon.

 Keraton Kesepuhan Cirebon.

Keraton di Cirebon memiliki beberapa kesamaan yang mungkin menjadi standard dengan keraton2 di Cirebon, antara lain menghadap ke Utara, lalu di sebelah Timur terdapat masjid, memiliki alun2 untuk rakyat berkumpul, serta memiliki patung macan perlambang Prabu Siliwangi. Namun dari ketiga keraton yang ada di Cirebon (Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan), keraton Kasepuhan nampaknya terlihat yang paling terawat.
Di dalam museum yang berada di Utara keraton terdapat benda-benda peninggalan kerajaan seperti peralatan perang, meriam dan kereta kencana yang digunakan saat berperang. Kereta ini disebut Kereta Singa Barong, berkepala gajah yang belalainya memegang trisula (pengaruh Hindu), bersayap garuda (pengaruh Islam) dan berekor naga (pengaruh Cina). 

Kereta ini sudah memiliki teknologi shockbreaker dan juga memiliki mekanik untuk mengepakkan sayapnya. Namun kereta ini sejak 1942 sudah tidak difungsikan lagi dan hanya keluar untuk ‘dimandikan’ setiap tanggal 1 Syawal. Sayang kondisi tempat ini kurang terlalu terawat, padahal barang di dalamnya sudah berusia ratusan tahun. Sedangkan di museum di bagian Selatan Keraton terdapat perhiasan, pernak-pernik, piring, dan perlengkapan keraton yang digunakan saat jaman Sunan Gunung Jati.

Terlihat banyak sekali pengaruh budaya Islam di dalam ornamen2 keraton. Namun di keraton ini juga banyak terdapat porselain2 Cina juga lampu hias dari Eropa dan juga keramik2 yang melukiskan gambar2 tentang tokoh dalam Alkitab. Ada juga sebuah lukisan Prabu Siliwangi bersama seekor macan, dimana dalam lukisan ini sorotan mata Prabu maupun macan akan mengikuti kita dimanapun posisi kita berada. Hhmm… penasaran ? Silahkan Anda coba sendiri. 

Di beberapa ruangan terdapat baki yang berisi sumbangan sukarela untuk kebersihan dan perawatan museum. Pemandu sempat menceritakan bahwa Dorce dalam acara Dorce Show sempat kesurupan di tempat ini, karena tidak permisi sebelum mengambil gambar di tempat ini dan baru sembuh setelah diberi minum dari sumur di keraton yang dimantera oleh penjaga kunci. Pesannya adalah setiap pengunjung sebaiknya menjaga sikap & jangan sembarangan..

Secara keseluruhan keraton ini cukup layak dikunjungi, karena letaknya yang mudah dicapai serta tiket masuk yang terjangkau, pemandu wisata pun cukup detail memberikan penjelasan.

Dikutip dari jalanjajanhemat.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url